Kasus Pabrik Bayi Tak Manusiawi Terbongkar, Sejumlah Wanita Tega Diperkosa Hingga Hamil Lalu Bayinya Dijual Rp 17 Juta

Kepolisian di Lagos, Nigeria, baru-baru ini berhasil membongkar praktik kejam di wilayah hukumnya.

Pada Rabu (2/10/2019), sebuah tempat tertutup yang dinamai ‘pabrik bayi’ digerebek polisi, dan ditemukan banyak fakta memilukan yang juga bikin naik pitam.

Bagaimana tidak, di ‘pabrik bayi’ tersebut, polisi menemukan 19 wanita muda (berusia berkisar antara 15-18 tahun) yang tengah hamil.

Kehamilan itu merupakan buah pemerkosaan, yang sengaja membuat mereka hamil untuk menghasilkan bayi, lalu dijual ke pasar gelap.

Untuk harga bayi yang ditawarkan nominalnya bervariasi. Untuk bayi perempuan dihargai sekitar 700 pound atau sekitar Rp 12 juta, sedangkan bayi laki-laki dihargai lebih mahal yakni sebesar 1.000 pound atau setara Rp 17 juta.

Pada Rabu (2/10/2019), sebuah tempat tertutup yang dinamai ‘pabrik bayi’ digerebek polisi, dan ditemukan banyak fakta memilukan yang juga bikin naik pitam.

Bagaimana tidak, di ‘pabrik bayi’ tersebut, polisi menemukan 19 wanita muda (berusia berkisar antara 15-18 tahun) yang tengah hamil.

Kehamilan itu merupakan buah pemerkosaan, yang sengaja membuat mereka hamil untuk menghasilkan bayi, lalu dijual ke pasar gelap.

Masuknya para korban ke dalam ‘pabrik bayi’ itu karena diiming-imingi diberi pekerjaan oleh para tersangka, bahkan juga ada yang dari pacarnya sendiri, yang bersekongkol dengan pendiri ‘pabrik bayi’.

“Para wanita muda sebagian besar diculik oleh tersangka, demi tujuan dihamili dan mendapatkan bayi,” kata pejabat polisi Elkana.

“Gadis-gadis itu ditipu dengan pekerjaan sebagai staf rumah tangga di Laos.”

Tidak hanya para perempuan dan beberapa bayi, polisi juga turut mengamankan 400 bocah laki-laki di dalam ‘pabrik bayi’ tersebut. Mereka semuanya dalam kondisi memprihatinkan, dimana dirantai serta penuh dengan luka pukul, demikian melansir tribuncirebon.com